Yuk kenali karst
Malang bagian selatan merupakan kawasan karst yang menyimpan banyak potensi seperti, tempat penyimpanan air bawah tanah, sebagai ekosistem flora dan fauna, dan merupakan kawasan mineral tak terbarukan. Selain itu, karst juga merupakan bagian penting dari sejarah dan kebudayaan.
Namun hal ini belum banyak mendapat perhatian dan belum dipahami oleh sebagian masyarakat. Padahal keberadaan potensi karst memiliki keunikan dan daya tarik untuk dipelajari dan diteliti.
Mengapa penting untuk diketahui? Karena kerusakan telah mengancam keberadaannya jika tidak kita perhatikan. Kegiatan manusia seperti pertambangan, pembalakan hutan, aktivitas pertanian, aktivitas wisata, maupun pemukiman dapat mengakibatkan terjadinya perubahan bentang alam karst. Sehingga berakibat pada menurunnya keanekaragaman hayati, hilangnya nilai sejarah kawasan, hingga berdampak banjir dan pencemaran. Tentu sebagai masyarakat, ancaman ini tidak sepatutnya dibiarkan saja. Perlu dibangun kesadaran untuk menjaga dan melindungi kawasan ini.
Untuk mengatasi minimnya informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat, Masyarakat Speleologi Indonesia (MSI) Pengurus Daerah Jawa Timur berinisiatif mengadakan kegiatan ISS Citizens Science. Yakni sebuah kegiatan berupa pelatihan yang ditujukan bagi para praktisi, penggiat, peneliti, dan masyarakat umum yang berada di Malang.
ISS Citizens Science akan dilaksanakan pada 15-16 September 2018 bertempat di Pantai Wisata Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Selain MSI Pengda Jatim, kegiatan ini akan menghadirkan Wahana Lingkungan Hidup Jawa Timur (Walhi Jatim) dan The Aspinall Foundation Java Primate Program (JLC TAF IP) sebagai narasumber.
Nantinya kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini berupa materi kelas dan diskusi, pelatihan/workshop, serta studi lapang. Materi diskusi membahas bagaimana merespon kondisi lingkungan di Jawa Timur terutama bagian selatan Malang. Akan disampaikan pula materi bioeksokarst serta materi inventarisasi dan pemetaan obyek fisik kawasan karst. Pada pelatihan atau workhop peserta akan dilatih menggunakan perangkat lunak sistem informasi geografis dan pembacaan peta dalam proses pendataan kawasan karst. Sedangkan di studi lapang, nantinya peserta akan melakukan pendataan potensi secara langsung dan mengaplikasikan materi yang telah diterima.
Masyarakat Malang Raya kami undang untuk turut serta berpartisipasi di kegiatan ini. Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi M. Choirul Anam (081216854636). Kontribusi Rp100.000,-. Fasilitas: penginapan, makan 3x, snack. Segera daftarkan dirimu sebelum 14 September 2018.
Keren ….