Laman ini menyajikan data kecelakaan-kecelakaan di gua yang pernah terjadi di Indonesia. Dengan maksud sebagai bahan pelajaran penting bagi para penelusur gua agar bisa mempelajari bentuk kecelakaan, lokasi kecelakaan, kondisi lokasi kecelakaan sehingga tidak terjadi lagi kecelakan penelusuran gua di masa yang akan datang. Kami juga turut mengajak Anda untuk menambahkan data kecelakaan penelusuran gua di bawah ini.
Data Kecelakaan di Gua
Tanggal | Lokasi Kecelakaan | Penyebab | Deskripsi | Sumber |
---|---|---|---|---|
22 Desember 2019 | Gua Lele. Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang | Kebanjiran | Tim Mapalaska Univ. Singaperbangsa Karawang melakukan penelusuran di Gua Lele. Gua dengan karakteristik vertikal dan sebagai lubang penyerapan. Pada saat penelusuran turun hujan, air masuk ke Gua Lele. 3 orang yang masih di dalam gua meninggal dunia terjebak banjir. | Rilis kronologi kejadian |
18 November 2018 | Gua Batu Badak. Desa Cisarongge, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. | Jatuh | 1 anggota Mapala Sekolah Tinggi Teknologi Garut meninggal dunia jatuh sekitar 46 meter karena tali utama putus. | Rilis kronologi kejadian |
6 Mei 2017 | Gua Sibodak. Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. | Jatuh | Satu anggota Gegama Univ. Gajah Mada Yogyakarta terjatuh pada saat naik lintasan pada ketinggian 11 meter dari dasar (human error, kurang memperhatikan peralatan yang digunakan). Korban luka-luka dan berhasil dievakuasi. | |
5 Maret 2017 | Gua Lo - Bangi. Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur | Hiperventilasi (Minim oksigen) dan Tersesat | Gua Bangi dan Gua Lo merupakan satu sistem gua. Dengan kondisi lembab dan minim oksigen. Atap gua dominan pendek. Keenam penelusur gua dari DIMPA UMM Malang tersesat karena minim peralatan (penerangan). Korban selamat. | |
30 Agustus 2016 | Gua Mampu. Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan | Jatuh | 1 warga negara Inggris orang meninggal dunia, diduga karena jatuh. Korban masuk ke gua sendiri dan menolak diantar oleh pemandu. | https://nasional.tempo.co |
5 Agustus 2016 | Goa Surupan. Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen | Jatuh | 1 anggota KMPA Ganesha ITB terluka karena jatuh pada ketinggian 2,5 meter dari dasar air terjun. | kmpaganesha.itb.ac.id |
14 Juli 2016 | Gua Lawa. Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. | Jatuh | 1 korban meninggal dunia karena terpeleset jatuh sedalam sekitar 7 meter. | radartegal.com |
24 Mei 2016 | Gua Dinosaurus. Dusun Pattiro Desa Labuaja Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. | Jatuh | Adrian atau Rian, warga Desa Labuaja Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros jatuh di Gua Dinosaurus. Rian jatuh pada Sabtu, 24 Mei 2015 saat mengantar rombongan wisata. Rian ditemukan dalam keadaan sadar dan mengalami patah tulang bagian kaki. Berhasil dievakuasi pada Minggu, 25 Mei 2014 oleh regu penolong gabungan. Rian jatuh karena tidak menggunakan peralatan keamanan memadai saat menuruni gua Dinosaurus. Gua Dinosaurus merupakan gua vertikal, mulut gua Dinosaurus bersebelahan dengan Leang Pute dan keduanya satu sistem. | korpalaunhas.blogspot.com |
Maret 2016 | Gua Sawangan. Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen | Tertimpa batu | 2 pengunjung terluka karena tertimpa batu di entrance gua. Entrance gua rawan longsoran dan berada di bibir jurang. | BAC Banyumas |
6 Maret 2016 | Luweng Jaran. Pringkuku, Kabupaten Pacitan | Jatuh | Wartawan GATRA Arief Koes Hernawan dari Yogyakarta jatuh saat menuruni lorong vertikal ke dua sedalam 25 meter. Korban selamat mengalami luka-luka dan bisa dievakuasi | Gatra |
22 Oktober 2015 | Luweng Songotel. Desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul | Jatuh | Terjadi kecelakaan jatuh terperosok di luweng Songotel. Korban 1 warga desa Kepek meninggal dunia. | Subterra |
19 Desember 2014 | Luweng Ombo. Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan | Jatuh | Kecelakaan jatuh di Luweng Ombo. Katiman (60) warga dusun Kebon, Desa Klepu, Donorojo ditemukan meninggal dunia di dasar luweng Ombo. | Subterra |
24 Juni 2014 | Gua Sinjanglawang. Dusun Parinenggang, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat | Tenggelam | 2 pengunjung wisata meninggal dunia karena jatuh ke sungai terseret dan tenggelam. Korban tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan penelusuran gua. Gua Sinjanglawang memiliki sungai bawah tanah. | www.pangandaranlife.com |
2 Maret 2014 | Gua Langse. Dusun Gabuk Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY | Jatuh | 2 peziarah Gua Langse jatuh terpeleset saat menuruni jalan setapak di pinggir tebing. 1 orang meninggal dunia dan 1 orang patah tulang. Gua Langse berada di tengah tebing pinggir laut. | |
19 Maret 2013 | Luweng Serpeng 2. Dusun Serpeng, Desa Pacarrejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DIY | Kebanjiran | 15-21 Maret 2013 Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (HIKESPI) mengadakan Kursus Dasar dan Kursus Lanjutan (KDKL) Teknik Penelusuran Gua dan Lingkungannya 2013 di kawasan karst Gunung Sewu, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pada tanggal 19 Maret 2013 peserta Kursus Lanjutan dibagi ke tiga lokasi gua yang berbeda, yaitu Luweng Ceblok, Luweng Ngingrong, dan Luweng Serpeng 2 untuk melakukan praktik teknik rigging, mapping dan pengambilan data SOSMED. Musibah menimpa kelompok 3 di Luweng Serpeng 2 yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia karena terjebak banjir. Luweng Serpeng 2 di Dusun Serpeng, Desa Pacarrejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Luweng Serpeng 2 merupakan lubang pengeringan (swallow hole) dari sebuah area tangkapan air seluas 0,929 km2. | Laporan Investigasi Kecelakaan Luweng Serpeng 2 |
10 Maret 2013 | Gua Kiskendo. Desa Trayu, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah | Kebanjiran | 2 mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro meninggal dunia karena terseret air bah di Gua Kiskendo saat melakukan survei. Gua Kiskendo merupakan gua yang memiliki aliran sungai. | |
13 Mei 2012 | Gua Pindul. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul | Tenggelam | 2 warga Wonosari, Gunung Kidul meninggal dunia karena tenggelam di Gua Pindul. 2 remaja ini bersama teman-temannya masuk ke Gua Pindul tanpa memiliki kemampuan penelusuran gua dan tidak menggunakan peralatan penelusuran gua yang memadai, khususnya pelampung, helm dan alat penerangan. Gua Pindul yang mempunyai panjang 350 meter tersebut merupakan lorong sungai bawah tanah dengan kedalaman air 5-12 meter. | Subterra |
5 Maret 2012 | Gua Keramat atau Gua Masigit di Kampung Kutamariem, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang | Kebanjiran | 11 pengunjung terkena air bah, 4 orang meninggal dunia. Menurut korban yang selamat, sebelum kejadian sempat turun hujan deras di luar gua. | |
Februari 2011 | Luweng Ombo. Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan | Jatuh | Kecelakaan jatuh di Luweng Ombo. 1 warga desa Kalak ditemukan meninggal dunia. | Subterra |
21 April 2004 | Gua Gudawang Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor | Kebanjiran | 2 orang meninggal dunia karena kebanjiran di Gua Gudawang. 2 orang tersebut masuk gua saat hujan. | Pikiran Rakyat |
8 April 2001 | Gua Nyai. Kampung Cibongsor, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat | Kebanjiran | 7 mahasiswa Universitas SIliwangi meninggal dunia terjebak banjir di dalam Gua Nyai. Saat hujan lebat, air sungai bawah tanah di Gua Nyai cepat naik. | |
4 Maret 1998 | Gua Sriti. Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang | Kebanjiran | 2 orang anggota IMAPAL STIEKEN Jaya Negara Malang meninggal dunia terseret arus air bah di dalam Gua Sriti. Debit air cepat naik, akibat di permukaan telah turun hujan. Mulut gua Sriti berada di lembah dengan area tangkapan hujan yang cukup luas. | Subterra |
10 Februari 1993 | Gua Kedung Pawon. Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. | Tenggelam | 1 anggota IMPALA Universitas Brawijaya meninggal dunia karena tenggelam saat pemetaan gua Kedung Pawon. Gua Kedung Pawon merupakan gua sungai bawah tanah sepanjang lorong. Panjang gua hampir 53 meter dengan ujung lorong kecil (continue small). Ada bagian yang memiliki kedalaman lebih dari 7 meter (lokasi tenggelam). Korban tidak menggunakan pelampung, membawa beban tacklebag serta tidak ada jalur tali pengaman (lifeline). | IMPALA Universitas Brawijaya |