Workshop Pengelolaan Wisata Gua

workshop pengelolaan wisata gua 2016

Workshop Pengelolaan Wisata Gua

 

Konsep Kegiatan

Kegiatan wisata minat khusus dewasa ini semakin berkembang yang ditandai dengan semakin banyaknya aktivitas-aktivitas yang merujuk pada satu aktivitas tertentu yang salah satunya adalah wisata gua. Perkembangan gua sebagai sebuah destinasi wisata memiliki pertumbuhan yang cepat dan hal tersebut didukung semakin meningkatnya permintaan akan aktivitas-aktivitas wisata yang bersifat petualangan dan aktivitas-aktivitas yang dapat memberikan pengetahuan lingkungan.

Walaupun pertumbuhan gua-gua sebagai sebuah destinasi wisata cukup tinggi tetapi hal tersebut tidak diimbangi oleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai dari para pelakunya sehingga menimbulkan beberapa permasalahan seperti kerusakan lingkungan, menurunnya tingkat kepuasan berwisata wisatawan dan pengelolaan aktivitas dan fasilitas yang tidak sesuai dengan pasar wisata yang ada.

Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah kegiatan yang mampu memberikan para pelaku tersebut pengetahuan dan keterampilan sekaligus melalui sebuah kegiatan workshop dengan harapan kegiatan tersebut mampu memberikan arah yang jelas dalam pengembangan dan pengelolaan gua-gua yang dikembangkan sebagai sebuah destinasi wisata.

Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemangku kepentingan yang terkait dengan pengelolaan gua wisata agar mereka dapat mengelola dan mengembangkan gua-gua yang mereka miliki secara berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan karst melalui pengembangan destinasi wisata gua.

Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan workshop ini adalah:

  1. Para pelaku pariwisata (pemerintah, masyarakat, organisasi penelusur gua) mampu menemukenali potensi wisata gua yang berada di daerah mereka;
  2. Para pelaku wisata gua mampu mengembangkan gua-gua wisata yang berkelanjutan;
  3. Para pelaku wisata gua mampu menerapkan pengelolaan pengunjung;
  4. Para pelaku wisata gua mampu membuat rencana bisnis yang berkelanjutan;
  5. Para pelaku wisata gua memiliki keterampilan memasarkan gua sebagai sebuah destinasi wisata minat khusus.

 

Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan berupa lokakarya dimana dalam kegiatan ini akan terbagi menjadi dua kegiatan yaitu kegiatan plenary session dan thematic class session.

Tema Kegiatan

Kegiatan workshop ini akan mengangkat tema “Menghadapi Tantangan Masa Depan Kawasan Karst Melalui Pariwisata”.

Pembicara

  1. Dr. Andy Spate (Australasian Cave and Karst Management Association ACKMA)
  2. Dr. Steve Bourne (Australasian Cave and Karst Management Association ACKMA)
  3. Noor Rasidah (Allsports Equipment, Singapura)
  4. Dr. Arzyana Sunkar ( Instititut Pertanian Bogor)
  5. Kementerian Pariwisata
  6. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  7. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
  8. Indonesian Speleological Society

 

Thematic Class

  1. Kelas pengelolaan wisata gua ( identifikasi dan regulasi pengelolaan wisata gua terkait konservasi, infrastruktur dan impact mitigation)
  2. Kelas kepemanduan wisata gua (standar pemanduan dan etika pemanduan)

 

Waktu Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan workshop akan dilaksanakan selama dua hari dari Tanggal 16-18 September 2016. Kegiatan ini bertepatan dengan hari peringatan pariwisata dunia (World Tourism Day) yang puncak pelaksanaannya akan dilaksanakan pada Tanggal 27 September 2016 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Penyelenggara

Kegiatan workshop diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung bekerjasama dengan Masyarakat Speleologi Indonesia.

Organisasi Pendukung

Kegiatan workshop akan didukung oleh Kementerian Pariwisata

Peserta

Target peserta yang diharapkan dalam kegiatan workshop ini adalah semua pelaku yang memiliki keterkaitan dengan pengembangan wisata di kawasan karst terutama gua yang terdiri dari:

  1. Dinas pariwisata provinsi dan kabupaten/kota;
  2. Masyarakat di kawasan karst yang mengembangkan gua sebagai destinasi wisata;
  3. Kelompok penelusur gua;
  4. Jumlah peserta yang diharapkan dapat hadir dalam kegiatan ini sejumlah 150 orang.

 

Acara Pendukung

Untuk mendukung kegiatan workshop ini akan diadakan beberapa kegiatan pendukung yang terdiri:

  1. Pameran fotografi gua yang berasal dari komunitas penelusur gua dan pencinta alam yang berasal dari Yogyakarta, Jakarta dan Bandung.
  2. Pameran perlengkapan alat-alat outdoor khususnya yang terkait dengan kegiatan penelusuran gua.
  3. Hiburan berupa penampilan dari kelompok musik TIGA PAGI.