oleh Ebed de Rosary [Manggarai Timur] di 11 March 2021 Warga Desa Satar Punda, Manggarai Timur, seperti Isfridus, Klemens, bisa hidup cukup dan tenang dari bertani dan berkebun. Kini mereka was-was kala tambang batu gamping dan pabrik semen akan masuk ke desa mereka. Mereka khawatir kerusakan lingkungan makin parah, seperti, sumber air bersih hilang. Bahkan,...
Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih adalah Zona Epikarst dan jaringan sungai bawah permukaan, dalam surat Badan Geologi Nomor 1855/40/BGL/2014 oleh Bapak Surono dijelaskan CAT Watuputih merupakan bentang alam yang tersusun oleh batugamping pejal dan batugamping dolomitan Formasi Paciran yang memiliki karakteristik AKUIFER dengan aliran melalui celahan, rekahan dan saluran. CAT WATUPUTIH MEMILIKI KLASIFIKASI DAN...
Dalam menanggapi surat Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) tentang “Dukungan Pemetaan Sistem Aliran Sungai Bawah Tanah Cekungan Air Tanah (CAT Watuputih, Rembang, Jawa Tengah” dengan nomor 2537/42/MEM.S/ 2017 yang ditujukan kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup tertanggal 24 Maret 2017. Kami dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunugan Kendeng (JM-PPK) melihat Kemen ESDM (cq Badan Geologi)...
Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017 Sejak Senin 13 Maret 2017, warga pedesaan di kawasan bentang alam karst Kendeng memulai aksi kolektif untuk memprotes pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menanggapi penolakan warga kawasan Kendeng terhadap rencana pendirian dan pengoperasian pabrik Semen milik PT Semen Indonesia di Rembang dan semen lainnya di pegunungan Kendeng. Termasuk dalam...
Bahan berbahaya yang dilepas ke udara oleh operasional pabrik semen yang disebabkan pembakaran bersuhu tinggi terhadap bahan baku semen dan penggunaan batubara antara lain : Nitrogen Oksida (NOx), menyebakan kerusakan lapisan ozon, memicu hujan asam, rusaknya kualitas air dan gangguan penglihatan. Sulfur Dioksida (SO2), menyebabkan gangguan pernafasan, memperparah penderita asma dan infeksi bronchitis, memicu penyakit...