Zonasi

zonasi, lingkungan gua lazim dibagi menjadi 4 zona yaitu mulut gua (zona terang), zona peralihan (Zona remang-remang), zona gelap dan zona gelap total/zona stagnant. Masing-masing zona mempunyai karakteristik lingkungan (abiotik) yang berbeda-beda begitu juga kehidupan biotanya  (Howarth 1983, Howarth and Stone 1990, Howarth 1991). Dalam http://cavefauna.wordpress.com/biospeleology/lingkungan-gua/, diakses 18 Juli 2013.

Zonasi pada lorong gua (Modifikasi dari Howarth, 1984). Sumber : http://cavefauna.wordpress.com/biospeleology/lingkungan-gua/

Lihat juga Zona GelapZona Mulut GuaZona Peralihan / Remang RemangZona Stagnant

Arsip

Membangkitkan Kesadaran Publik dalam Gerakan Kendeng Melalui Speleologi
June 19, 2022
SpeleoTalks #11
Ringkasan SpeleoTalks Seri 11: Peta Jalan Speleologi di Indonesia
February 21, 2022
Agenda SpeleoTalks seri 11: Peta Jalan Speleologi di Indonesia
February 17, 2022
Pertanian dan Peternakan Hidupi Warga Satar Punda, Mengapa Harus Ada Tambang?
July 22, 2021
Agenda SpeleoTalks seri 10: Mengenal Citizen Law Suit
February 3, 2021

Arsip

Glossary

Related Posts