Laporan Kegiatan
Pengamatan Stenasellus Javanicus (Bulan Kedua)
Pendahuluan
Pengamatan Stenasellus javanicus bulan kedua dilakukan pada tanggal 10-11 Februari 2018. Kegiatan riset ini diinisiasi oleh Indonesian Speleological Society dan bekerjasama dengan Latgab Caving Jabodetabeka, dan Linggih Alam. Jumlah partisipan yang mengikuti kegiatan ini cukup banyak dan melebihi ekspektasi, yakni berjumlah lebih dari 40 orang dari berbagai macam organisasi yang berbeda. Pengamatan dilakukan di gua Cikaray dan gua Ciduren, Desa Leuwi Karet, Klapa Nunggal (Bogor). Hasil pengamatan bulan kedua ini, tim berhasil menjumpai dan mendata populasi Stenasellus javanicus sebanyak 53 ekor (di Gua Cikaray) dan 12 ekor (di gua Ciduren). Selain melakukan pengamatan, tim juga melakukan kegiatan lainnya, yakni:
- Diskusi terkait Stenasellus javanicus, aplikasi KarstKITA, serta diskusi tentang speleologi dan kegiatan penelusuran gua pada umumnya.
- Mengukur pH debit air habitat Stenasellus Javanicus.
- Mengganti dan memasang kembali logger (alat perekam suhu, CO2, dan kelembapan gua pada tiga titik di dalam gua Cikaray.
- Mendetailkan peta gua Cikaray (dua chamber).
- Pengukuran DO CO air habitat dan analisis kimia kandungan airnya.
- Pengambilan sampel air habitat Stenasellus javanicus.
- Praktek mendata dengan menggunakan aplikasi android KarstKITA.
- Praktek fotografi gua
Proses Pengamatan
Tim berkumpul di Linggih Alam pada pukul 09.00 WIB. Acara dimulai pada pukul 11.30 WIB dan diawali dengan diskusi terkait Stenasellus Javanicus oleh Dr. Cahyo Rahmadi lalu dilanjutkan dengan pembahasan aplikasi android KarstKITA oleh Ridwan Nasrullah. Pada sesi tanya jawab, diskusi tidak hanya membahas mengenai kedua bahasan tersebut, tetapi juga membahas mengenai peran dan kontribusi para penggiat penelusur gua terhadap masyarakat sekitar kawasan karst di desa Leuwi Karet ke depannya. Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan makan siang lalu persiapan menuju ke lokasi gua Cikaray. Di dekat pintu masuk gua Cikaray, tim kembali melakukan diskusi. Mengingat banyaknya partisipan yang turut ikut serta dalam kegiatan pengamatan kali ini, akhirnya tim dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama melakukan pengamatan dan pendataan terlebih dahulu dengan didampingi oleh Dr. Cahyo Rahmadi dan Tiara dari Indonesian Speleological Society, lalu berturut-turut kelompok lainnya bergantian ikut melakukan pengamatan.
Daftar Peserta Pengamatan
No. | Nama | Organisasi |
---|---|---|
1 | Dr. Cahyo Rahmadi | ISS |
2 | Tiara | ISS |
3 | Ridwan Nasrullah (Ewex) | ISS |
4 | M Iqbal Willyanto (Bim2) | ISS |
5 | Bang Hardja | MAPA GUNADARMA |
6 | Amu | GIRIGAHANA UPN Jakarta |
7 | Zhulham | MAPA GUNADARMA |
8 | Lia | IMAPALA UHAMKA |
9 | Semplak | IMAPALA UHAMKA |
10 | Ari Naldi | MAPALA UI |
11 | Nufa | MAPALA UI |
12 | Tita | MAPALA UI |
13 | Shofi | MAPALA UI |
14 | A M Juli S | PALIKAR |
15 | Syahrul Arie | PALIKAR |
16 | Andri Gunawan | PALIKAR |
17 | Rendi Ardiansyah | PALIKAR |
18 | Muhamad Rici Rifa’i | PALIKAR |
19 | Muhamad David | PALIKAR |
20 | Muhamad Arif | PALIKAR |
21 | Wakwan | STAPALA |
22 | Otu | STAPALA |
23 | Zul Khaidir | PALIKAR |
24 | Gham Komarudin | KPG (HIMAKOVA) |
25 | Ahmad Juang S | LAWALATA IPB |
26 | Andika N | GIRIGAHANA UPN Jakarta |
27 | Ayu W | MAPALA RAFFLESIA UNINDRA |
28 | Agra Nur A | MAPA GUNADARMA |
29 | Febriansyah | MAPENTA UNISBA Bandung |
30 | Rakha | MAPENTA UNISBA Bandung |
31 | Siwke | UNISI Yogyakarta |
32 | Agung | HAIHATA |
33 | Moulina | WANAPRASTHA DHARMA UDAYANA BALI |
34 | Salma | LAWALATA IPB |
35 | Aziz F | LAWALATA IPB |
36 | Ridwan N. S | LAWALATA IPB |
37 | Denny B | LAWALATA IPB |
38 | Audrey Tanzil | SWANARAPALA BINUS |
39 | Miko | MAPALA RAFFLESIA UNINDRA |
40 | Andriyanto | MAPALA RAFFLESIA UNINDRA |
41 | Boceng | PAFARKA |
42 | Antama Lasadea | LATGAB CAVING JABODETABEKA |
43 | Ferry | MAKOPALA |
44 | Sofa N | BANDUNG SPELEOLOGICAL ACTIVITIES |
45 | Achik | ALLSPORT |
Tim melakukan pengamatan pada pukul 15.30 WIB. Kegiatan pengamatan bulan kedua di gua Cikaray ini berakhir pada pukul 17.30 WIB. Di dalam gua Cikaray selain melakukan pengamatan dan pendataan Stenasellus javanicus, tim juga saling sharing informasi dan pengalaman. Kegiatan fotografi gua juga dilakukan di dalam gua Cikaray yang dipimpin oleh mas Achik. Hasil pendataan di gua Cikaray, tim berhasil mendata sebanyak 55 ekor Stenasellus javanicus di gua Cikaray. Kondisi cuaca mendung dan hujan saat melakukan pengamatan dan pendataan. Hasil sebaran populasi Stenasellus javanicus pada pengamatan bulan kedua ini terkonsentrasi pada sekitar lorong chamber yang banyak dijumpai adanya guano. Sebaran populasi Stenasellus javanicus pada pengamatan bulan kedua ini bisa dilihat di peta gua berikut ini: