| Keynote Speaker | Biografi Singkat |
|---|---|
Prof.Dr. Yayuk R. Suhardjono | Prof. Dr. Yayuk R. Suhardjono adalah seorang peneliti di Pusat Penelitian Biologi LIPI yang mulai intens berkecimpung di dunia biospeleologi sejak 1999. Bersama kolega dari Perancis, Dr. Louis Deharveng dan Dr. Anne Bedos, beliau keluar masuk gua mencari hewan mikro yang disebut ekorpegas atau Collembola. Beberapa ekspedisi biospeleologi beliau jalani meskipun umur yang tidak lagi muda. Pada tahun 2004, bergabung menyusuri gua-gua di Hulu Sungai Barito di Pegunungan Muller, Kalimantan Tengah. Selama sebulan, keluar masuk gua-gua di pedalaman karst Sangkulirang. Tahun 2001 beliau mendapatkan dana hibah untuk kajian biodiversitas karst dan gua di Maros, Sulawesi Selatan. Kiprahnya di dunia Biospeleologi tidak lagi di ragukan di usianya yang menjelang pensiun tahun depan. |
Dr. Eko Teguh Paripurno | Dr. Eko Teguh Paripurno adalah seorang Geolog dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta yang memiliki kepedulian tinggi terhadap konservasi kawasan karst, beliau adalah seorang peneliti dan penggerak masyarakat dalam bidang Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas, Pernah mendapatkan penghargaan internasional United Nations Sasakawa Award for Disaster Reduction, United Nations-International Strategy for Disaster Risk ; Reduction, 2009. Bersama dengan masyarakat di kawasan karst memperjuangkan bagaimana pengelolaan kawasan karst dalam kontek manajemen risiko yang berkelanjutan. Dr. Eko Teguh Paripurno adalah lulusan S1 Teknik Geologin Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta tahun 1987, Menempuh Pendidikan Master di Institut Teknologi Bandung tahun 1998, dan Mendapatkan gelar Doktor di Universitas Padjajaran Bandung tahun 2009. Saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Manajemen Bencana (PSMB) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta dan Sekretaris Jendral Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia. |
Dr. Pindi Setiawan | Dr. Pindi Setiawan adalah seorang ahli gambar cadas yang telah mempunyai banyak pengalaman di gua-gua karst di Indonesia khususnya Karst Sangkulirang. Saat ini beliau bergabung di Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Doktor lulusan program sandwich antara ITB, Centro Comuno di Studi Preistorici, Italia dan Art et Histoire, Universitas Toulouse de Mirail Perancis telah memberi kontribusi besar untuk kawasan karst Indonesia. Beberapa gua menjadi temuan fenomenal yang memberi gambaran baru terhadap sejarah bangsa Indonesia. Beberapa penghargaan diperoleh untuk pengabdiannya selama 12 tahun penelitian Rock Art di Kutai Timur pada tahun 2008. Kerjasama penelitian baik nasional maupun internasional telah banyak dilakukan untuk mengungkap gambar cadas di Indonesia. |