Month

April 2017

Siaran Pers: Sumber Kaligede Terancam Rencana Aktifitas Penambangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa di Kabupaten Pati

Masyarakat Speleologi Indonesia (Indonesian Speleological Society) Pengurus Daerah Jawa Tengah bekerja sama dengan Pusat Studi Karst Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta telah melakukan kegiatan “Caving di Bumi Kayen – Tambakromo, Kabupaten Pati” pada tanggal 13 s/d 16 April 2017. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan perkumpulan penggiat speleologi dan pecinta alam dari beberapa daerah di Jawa...

Acintyaçunyata Speleological Club (ASC): Diklat Speleologi Nasional XVIII

  A. Latar Belakang Speleologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang gua dan lingkungannya. Dalam mendalami ilmu ini seorang speleolog juga dituntut untuk bergaul langsung dengan obyek studinya, yaitu gua. Untuk itu ketrampilan menelusuri gua adalah tuntutan yang tidak dapat digantikan bila seseorang ingin mendalami Speleologi. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa Speleologi adalah kegiatan ilmiah...

Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih adalah Zona Epikarst

  Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih adalah Zona Epikarst dan jaringan sungai bawah permukaan, dalam surat Badan Geologi Nomor 1855/40/BGL/2014 oleh Bapak Surono dijelaskan CAT Watuputih merupakan bentang alam yang tersusun oleh batugamping pejal dan batugamping dolomitan Formasi Paciran yang memiliki karakteristik AKUIFER dengan aliran melalui celahan, rekahan dan saluran. CAT WATUPUTIH MEMILIKI KLASIFIKASI DAN...

Pers Rilis JM-PPK: “Kembalikan Hak Watuputih Sebagai Kawasan Lindung”

Dalam menanggapi surat Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) tentang “Dukungan Pemetaan Sistem Aliran Sungai Bawah Tanah Cekungan Air Tanah (CAT Watuputih, Rembang, Jawa Tengah” dengan nomor 2537/42/MEM.S/ 2017 yang ditujukan kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup tertanggal 24 Maret 2017. Kami dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunugan Kendeng (JM-PPK) melihat Kemen ESDM (cq Badan Geologi)...