Month

November 2013

Ironi Ciorai – speleologi yang diam (1)

Kemudian, Mirza posting di group Indocaver sebuah tulisan tentang masyarakat Ciorai dan bagaimana mereka hidup berdampingan penuh ironi dengan dua raksasa pabrik semen yaitu Indocement dan Holcim. Dari postingan itu, seperti biasa aku, Abe, Mirza dan Syahrul yang telah sering jalan-jalan ke Cibinong barengan, tertarik untuk berkunjung ke Ciorai. Konon ...read more

Karst Maros, Rumah bagi Hewan Endemik Langka

Siapa yang tidak kenal karst Maros, yang membentang di Kabupaten Maros, Pangkep, dan sebagian di Kabupaten Barru? Kawasan karst ini terkenal dengan “tower karst”-nya, berupa tebing yang menantang dan bukit nan menjulang. Karst yang di dalamnya mengalir sungai-sungai bawah tanah sepanjang puluhan kilometer ini menjadi tempat bergantung bagi banyak orang. Di kaki-kaki tebing, banyak muncul...

Izin Tambang Karst Bertebaran, Pulau Jawa Terancam

Oleh Sapariah Saturi, November 6, 2013 2:19 am   Hasil temuan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menyebutkan, hingga 2013, izin tambang karst di Pulau Jawa, mencapai 76 izin. Ia tersebar di 23 kabupaten, 42 kecamatan dan 52 desa dengan total konsesi tambang karst 34.944,90 hektar. Kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi lingkungan di Pulau Jawa....

Y Anchor – Rigging Luweng Serpeng

Gunung Sewu – Indonesian Cave and Karst Journal terbitan pertama yang mengupas banyak hal dari agresifitas air tanah hingga arkeologi dan bahkan teknik rigging. Tulisan mencerahkan dari caver kawakan yakni Sunu Widjanarko yang mengupas tentang Y-Anchor. Membaca tulisan ini saya teringat Luweng Serpeng, luweng yang telah menorehkan sejarah kelabu dunia ...read more

ngumpul bareng yuks?

Kalau kembali ke masa lalu, dunia speleologi dan caving Indonesia sudah cukup panjang perjalanannya. Sejarah telah terlalu panjang untuk ditorehkan dan diceritakan kepada anak cucu di masa yang akan datang. Namun, pernahkan kita bertanya sejauh mana kita selama ini berperan untuk kawasan karst dan gua di Indonesia. Apakah kira hanya ...read more