Text
LAPORAN EKSPEDISI GUA DAN KARST NUSANTARA 2013: INVENTARISASI FAUNA GUA
Berdasarkan hasil inventarisasi fauna gua simulasi, try out, dan ekspedisi disimpulkan bahwa pada tahap simulasi yang dilakukan di Malang, Tulungagung, dan Tuban, dikoleksi 8 ekor fauna gua. Pada tahap try out di kawasan karst Gombong, Kabupaten Kebumen di data di delapan gua. Dikoleksi 15 fauna gua yakni 2 ekor kelelawar dan 13 ekor arthropoda. Pada Ekspedisi di TN Manusela, Kabupaten Maluku Tengah dikoleksi 10 ekor fauna (1 ekor kelelawar Rhinolophus arcuatus dan 9 ekor arthropoda) pada tujuh buah gua yang ditelusuri.
Penelitian ini mengoleksi Rhinolophus canuti sebanyak 2 ekor pada gua di Tulungagung. Di gua User II dikoleksi 2 ekor Miniopterus schreibersii. Di Kabupaten Malang, dikoleksi Rhinolophus canuti sebanyak 1 ekor, 1 ekor Rhinolophus pusillus, dan 1 ekor Miniopterus sp. Pada tahap try out ekspedisi di Tuban dikoleksi 2 ekor Miniopterus sp. Di pulau Seram Maluku Tengah, dikoleksi 1 ekor kelelawar Rhinolophus arcuatus.
Penelitian ini juga mendata berbagai arthropoda gua baik terestrial maupun akuatik. Arthropoda gua yang dikoleksi antara lain kalacemeti (Charon dan Sarax), heteropoda sp, jangkrik (Rhapidophora sp), belalang, kepiting, udang, dan diplopoda. 19 ekor diantaranya dikoleksi. Fauna lain yang juga di data antara lain katak, siput, keong, ikan, ular, burung sriti, nyamuk, dan cicak.
Persebaran fauna-fauna ini tidak merata pada tiap gua yang ditelusuri, begitu pula dengan jumlahnya. Biota-biota gua ini paling banyak ditemukan di gua berair. Pada tujuh buah gua yang ditelusuri di TN Manusela Pulau Seram fauna banyak ditemukan di gua Puluhutue.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain