Pustaka Karst Indonesia

Perpustakaan Digital Karst Indonesia

  • Beranda
  • Tentang kami
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesia Bahasa Jepang Melayu Persia Russian Thai Turkish Urdu

Search by:

All Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

KEANEKARAGAMAN GENUS KEONG DARAT DI KAWASAN KARS PEGUNUNGAN SEWU KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

Irsyad, Fia L. H. - Personal Name; Sari, Fitri J. P. - Personal Name; Nurlela, Ela - Personal Name; Cahyanto, Tri - Personal Name; Nurinsiyah, Ayu S. - Personal Name;

Kawasan kars Indonesia merupakan yang terluas di Asia Tenggara dan memiliki manfaat ekologis yang tidak tergantikan. Kandungan kalsium karbonat tinggi menjadi pendukung kekhasan flora dan fauna yang mendiaminya, sehingga banyak yang cenderung endemik. Potensi ekonomi dari sektor penambangan membuat banyak kawasan kars tereksploitasi tanpa memperhatikan keberlanjutan kawasan dan juga kelangsungan hidup hayatinya. Penelitian eksploratif di salah satu kawasan kars terluas di Pulau Jawa (Pegunungan Sewu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta) telah dilakukan pada bulan Agustus 2014 hingga Maret 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman dan mendeskripsi genus keong darat, fauna yang bergantung pada keberadaan kalsium karbonat dan memiliki potensi endemisitas tinggi di kawasan kars. Metode koleksi dilakukan dengan observasi langsung selama satu jam oleh dua orang pada 20 plot (seluas 10m x 10m) dan pengayakan 100L sampel tanah dan serasah (5L dari tiap plot). Sebanyak 2595 spesimen keong darat dari 17 Famili dan 29 genus berhasil dikoleksi. Genus Macrochlamys ditemukan paling banyak di lokasi penelitian. Genus Gyliotrachela (Gyliotrachela fruhstorferi, species endemik Jawa) ditemukan sebanyak 8% dari total spesimen yang berhasil dikoleksi. Dua genus yang cenderung endemik –Diplommatina dan Opisthostoma- juga ditemukan di Gunungkidul. Indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener) genus keong darat di Gunungkidul berada di tingkat sedang dengan H ’= 2,377. Indeks keanekaragaman genus terendah tercatat pada mulut Gua wisata Rancang Kencono (1,1708) dan tertinggi pada sekitar air terjun Srigethuk (2,3749). Penelitian hayati lain di Gunungkidul dan kars lainnya sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan pengelolaan kawasan kars yang berkelanjutan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
Keong
Penerbit
Jakarta : Pendidikan Biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
ISBN 978-602-73551-0
Klasifikasi
Keong
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Kabupaten Gunung Kidul
Karst Gunung Sewu
Keong Darat
keanekaragaman
Info Detil Spesifik
Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, dan Pembelajaran, 246-246. Pendidikan Biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • KEANEKARAGAMAN GENUS KEONG DARAT DI KAWASAN KARS PEGUNUNGAN SEWU KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA
Komentar

You must be logged in to post a comment

Pustaka Karst Indonesia

  • Tentang kami
  • Masyarakat Speleologi Indonesia

Masyarakat Speleologi Indonesia

Masyarakat Speleologi Indonesia sebagai wadah pengembangan dan penerapan speleologi untuk pengelolaan dan pelestarian kawasan karst dan gua di Indonesia.

Pencarian

ketik satu atau lebih kata kunci judul, penulis atau subyek

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2023 — Masyarakat Speleologi Indonesia

Dibangun menggunakan SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer science, information & general works
  • Philosophy & psychology
  • Religion
  • Social sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied sciences
  • Arts & recreation
  • Literature
  • History & geography
Advanced Search