Pustaka Karst Indonesia

Perpustakaan Digital Karst Indonesia

  • Beranda
  • Tentang kami
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesia Bahasa Jepang Melayu Persia Russian Thai Turkish Urdu

Search by:

All Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Studi Perkembangan Tanah Pada Toposekuen Gunung Geger Kecamatan Pagak Kabupaten Malang

Pujiyanto, Mukhamad Agus - Personal Name;

Daerah penelitian yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang merupakan salah satu gambaran tentang lahan kering berkapur yang ada di kabupaten Malang. Daerah ini memiliki karakteristik lahan yang kering dengan solum tanah yang cukup dangkal di beberapa tempat. Dari proses pembentukannya daerah ini termasuk dalam formasi karst dengan berbagai kelerengan dari curam sampai datar dengan ketinggian tempat sekitar 300 – 514 mdpl. Berdasarkan kondisi topografi yang ada di Desa Sumberejo, maka perlu diketahui sampai sejauh mana peranan kondisi topografi tersebut terhadap pedogenesis tanah di daerah ini. Sebaran bahan induk dan kondisi daerah dengan topografi yang bergelombang sampai berbukit, kemungkinan akan menghasilkan tanah dengan tingkat perkembangan tanah yang berbeda. Survei tanah dilakukan menggunakan metode fisiografis, yang didasarkan dari peta observasi yang dibuat melalui kombinasi antara peta Rupa Bumi Indonesia dan peta topografi yang dikombinasikan dengan informasi dari data sekunder daerah penelitian. Dari peta observasi ini ditentukan titik pengamatan yang berdasar pada perbedaan ketinggian, tingkat kelerengan namun masih dalam satu jenis penggunaan lahan tanaman jati. Pekerjaan lapangan yang paling utama dalam survei adalah identifikasi dan deskripsi profil tanah dimasing masing daerah pengamatan. Morfologi tanah pada toposekuen lereng timur Gunung Geger telah mengalami perubahan baik secara alami maupun akibat campur tangan manusia, ditunjukkan melalui perubahan warna, struktur, dan ketebalan horison serta penciri khusus lainnya, sehingga pada beberapa lokasi menyebabkan perubahan tata nama tanah. Tingkat perkembangan tanah di lereng timur Gunung Geger sangat dipengaruhi oleh tingkat dan bentuk kelerengan. Hasil klasifikasi dari empat titik pengamatan adalah : Typic Haplustepts dan Lithic Haplustepts untuk titik pengamatan Puncak, Typic Haplustepts dan Dystric Haplustepts untuk titik pengamatan Lereng Atas, Dystric Haplustepts untuk titik pengamatan Lereng Tengah dan Ultic Haplustalf untuk titik pengamatan Lereng Bawah.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Malang : Universitas Brawijaya., 2011
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Kabupaten Malang
Karst Malang
Toposekuen
Gunung Geger
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Studi Perkembangan Tanah Pada Toposekuen Gunung Geger Kecamatan Pagak Kabupaten Malang
Komentar

You must be logged in to post a comment

Pustaka Karst Indonesia

  • Tentang kami
  • Masyarakat Speleologi Indonesia

Masyarakat Speleologi Indonesia

Masyarakat Speleologi Indonesia sebagai wadah pengembangan dan penerapan speleologi untuk pengelolaan dan pelestarian kawasan karst dan gua di Indonesia.

Pencarian

ketik satu atau lebih kata kunci judul, penulis atau subyek

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Masyarakat Speleologi Indonesia

Dibangun menggunakan SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer science, information & general works
  • Philosophy & psychology
  • Religion
  • Social sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied sciences
  • Arts & recreation
  • Literature
  • History & geography
Advanced Search