Pustaka Karst Indonesia

Perpustakaan Digital Karst Indonesia

  • Beranda
  • Tentang kami
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesia Bahasa Jepang Melayu Persia Russian Thai Turkish Urdu

Search by:

All Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Karst di Desa Kedungsalam, Tinjauan Speleologi: Sebaran Ponor,Mata Air dan Telaga

Universitas Brawijaya, IMPALA - Organizational Body;

Kegiatan di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang meliputi pendataan sebaran ponor, mata air, telaga, pemetaan gua serta pendataan fauna di dalam gua. Hasil dari pendataan yang telah dilaksanakan, didapat 28 ponor, 16 mata air, dan 1 telaga karst. Sebaran ponor, gua, mata air dan telaga rata-rata berada di dasar lembah, cekungan/dolina. 28 ponor tersebut merupakan aliran sungai musiman di permukaan yang hilang masuk ke dalam permukaan menjadi sungai bawah tanah. Sementara mata air, lokasinya berada di bagian hulu dari lembah dan berada di dasar lembah. Mata air tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mengairi sawah, ladang dan kebutuhan mandi, minum sehari-hari seperti di Gua Gronjong dan sumber Ngubalan. Dari sebaran ponor dan mata air yang diinventasisir telah dipetakan sebanyak 17 gua. Gua-gua yang telah ditelusuri sebagian besar memiliki sungai bawah tanah aktif maupun musiman, kawasan ini memiliki fungsi sebagai daerah imbuhan air tanah dan akuifer alami. Gua-gua ini juga memiliki keindahan bentukan yang bermacam-macam seperti stalagmit, stalaktit, flowstone, gourdam, sodastraw, moon milk, pilar, dan helictite. Oramen ini akan terus tumbuh dan berkembang karena proses karstifikasi yang masih berjalan. Gua-gua yang ditelusuri memiliki fauna yang beragam seperti kelelawar, kalacemeti, jangkrik, udang, ikan, diplopoda, isopoda, siput, katak, tokek. Fauna-fauna ini mempunyai peran penting bagi ekosistem di dalam gua. Kelelawar pemakan serangga mempunyai peran sebagai pengendali hama, sedangkan kelelawar pemakan buah-buahan mempunyai peran penyerbukan dan pemencar biji.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Malang : IMPALA Universitas Brawijaya., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Speleologi
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Cave and Karst Study
Karst
Karst Malang
Universitas Brawijaya
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Karst di Desa Kedungsalam, Tinjauan Speleologi: Sebaran Ponor,Mata Air dan Telaga
Komentar

You must be logged in to post a comment

Pustaka Karst Indonesia

  • Tentang kami
  • Masyarakat Speleologi Indonesia

Masyarakat Speleologi Indonesia

Masyarakat Speleologi Indonesia sebagai wadah pengembangan dan penerapan speleologi untuk pengelolaan dan pelestarian kawasan karst dan gua di Indonesia.

Pencarian

ketik satu atau lebih kata kunci judul, penulis atau subyek

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Masyarakat Speleologi Indonesia

Dibangun menggunakan SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer science, information & general works
  • Philosophy & psychology
  • Religion
  • Social sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied sciences
  • Arts & recreation
  • Literature
  • History & geography
Advanced Search