Indonesia Speleo Gathering 2014: “Menggalang Potensi Penyelamat Karst Indonesia”

Press Release
Indonesia Speleo Gathering 2014 : “Menggalang Potensi Penyelamat Karst Indonesia”

BUPERTA CIBUBUR, 17-19 Oktober 2014

Indonesia adalah negeri yang diberkahi kekayaan alam melimpah baik yang ada di atas tanah maupun di bawah tanah. Kekayaan alam itu semestinya mensejahterakan rakyat dari generasi ke generasi. Salah satu kekayaan alam yang jarang disadari keberadaannya adalah Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK), yaitu kawasan perbukitan kapur yang telah mengalami proses pelarutan sedemikian rupa sehingga menunjukkan ciri-ciri fisik yang unik dan khas.

Istilah karst berasal dari bahasa Slovenia “Karra/Garra” yang mengalami evolusi linguistik menjadi “kars/krast” yang berarti daerah berbatu atau tandus (Ford & William, 2007). Beberapa bentuk lansekap unik yang menjadi penciri KBAK adalah perbukitan berbentuk kerucut (conicle) dan bentuk menara, lembah-lembah tertutup (dolina/uvala/polje), telaga, sungai bawah tanah, lubang-lubang resapan air (swallow hole/ponor) dan goa-goa.

Indonesia memiliki potensi bentang alam karst seluas +/- 154.000 kilometer persegi (0.08 persen daratan Indonesia) yang tersebar di pulau besar dan kecil dari Aceh sampai Papua.

indonesia.jpg
diolah dari School of Environtment University of Aucland

…….. selengkapnya Unduh Pers Rilis.

Related Posts

Leave a Reply